Kosmetik Hati (Bagian : 3)


SOMBONG
Bapak-bapak ibu-ibu yang kami hormati, diantara sifat yang tercela lagi adalah sifat sombong yaitu merasa dirinya itu lebih besar atau lebih kuat, atau lebih hebat atau lebih mulia dari pada yang lain. Orang sombong akan masuk neraka, tidak diajak bicara oleh Allah pada hari qiyamat dan akan mendapat siksa yang pedih sebagaimana hadits Nabi saw.
أن النبي صلى اللَّه عليه وسلم قال "لا يدخل الجنة من كان في قلبه مثقال حبة من خردل من كبر.
Tidak akan masuk surga orang yang dalam hatinya terdapat sebesar biji sawi dari sifat sombong.
عن أبي هريرة رضي اللَّه تعالى عنه عن رسول اللَّه صلى اللَّه عليه وسلم أنه قال "ثلاثة لا يكلمهم اللَّه يوم القيامة ولا ينظر إليهم ولهم عذاب أليم، أوّلهم شيخ زان وملك كذاب وعائل مستكبر"
Artinya dari Abi Huroiroh ra. Menceritakan dari Rosulullah saw sesungguhnya beliau bersabda “ tiga orang tidak akan diajak bicara oleh Allah pada hari qiyamat dan akan mendapat siksa yang pedih yaitu 1. Seorang Kakek yang berzina, 2. Raja yang berbohong, 3. Orang faqir yang sombong.

Orang sombong termasuk orang yang pertama masuk neraka, sebagaimana hadits dari Sahabat Abi Huroiroh ra. 
عن أبي هريرة رضي اللَّه تعالى عنه عن رسول اللَّه صلى اللَّه عليه وسلم أنه قال "عرض عليّ أوّل ثلاثة يدخلون الجنة وأوّل ثلاثة يدخلون النار. فأما أوّل ثلاثة يدخلون الجنة: فالشهيد وعبد مملوك لم يشغله رق الدنيا عن طاعة ربه وفقير ضعيف ذو عيال، وأما أوّل ثلاثة يدخلون النار: فأمير مسلِّط وذو ثروة من المال لا يؤتي الزكاة وفقير فخور.
Sesungguhnya Nabi Muhammad saw bersabda”Aku diperlihatkan oleh Allah bahwa tiga golongan orang yang pertama masuk surga dan tiga golongan yang pertama masuk neraka, adapun tiga golongan yang pertama masuk surga adalah 1. Orang yang mati di medan perang, 2. Hamba yang dalam kesibukan melayani tuannya tidak lalai untuk taat kepada Allah, 3. Orang faqir yang lemah yang mempunyai banyak keluarga, adapun tiga golongan yang pertama masuk neraka adalah 1. Raja yang absolut, 2. orang kaya yang tidak berzakat,  3. Orang faqir yang sombong.

Nabi saw bersabda sesungguhnya Allah membenci tiga golongan dan kebenciannya akan lebih berat jika sifat tersebut ada pada golongan yang lain yaitu 1. Allah membenci orang yang berbuat fasiq, dan lebih benci lagi jika yang melakukannya orang yang sudah tua (kakek-kakek), 2. Allah membenci orang pelit dan lebih benci lagi jika yang pelit itu orang kaya, 3. Allah membenci orang sombong dan lebih benci lagi jika yang sombong itu orang Faqir.
Allah menyukai tiga golongan dan lebih suka lagi jika yang melakukannya tiga golongan yang lain yaitu 1. Allah menyukai orang yang bertaqwa dan lebih suka lagi jika yang bertaqwa itu anak muda, 2. Allah menyukai orang dermawan dan lebih suka lagi jika yang dermawan itu orang faqir, 3. Allah menyukai orang yang tawadlu’ dan lebih suka lagi jika yang tawadlu itu orang kaya. 

Nabi Musa as munajat kepada Allah swt “ya Allah siapa orang yang paling Emgkau benci? Allah menjawab Orang yang sombong, omongannya kasar, keyaqinannya lemah dan tangannya pelit. Untuk mengobati sifat sombong adalah kita tawaddu’ dan obat hasud adalah bersifat qonaah, tawaddu’ adalah salah satu tangga kemuliaan, setiap orang yang mempunyai nikmat akan di hasudi kecuali tawaddu’    وقال بعض الحكماء: ثمرة القناعة الراحة وثمرة التواضع المحبة.
Sebagian ahli Hikmah berkata “Buah qonaah adalah kesenangan hati, dan buah tawaddu’ adalah cinta artinya dicintai orang lain.

Sombong adalah akhlak orang-orang kafir dan golongan Firaun, sedangkan Tawaddu’ adalah akhlak para nabi dan orang sholihin,
{وَقَارُونَ وَفِرْعَوْنَ وَهَامَانَ وَلَقَدْ جَاءَهُمْ مُوسَى بِالبَيِّنَاتِ فَاسْتَكْبَرُوا فِي الأَرْضِ وَمَا كَانُوا سَابِقِينَ}
Orang mukmin harap bersifat tawaddu’ sebab orang-orang sholeh sebelum Nabi Muhammad akhlaknya tawaddu’ maka kita wajib mengikutinya. Tawaddu’ adalah sebaik-baik akhlak.
قال النبي صلى الله عليه وسلم: {مَنْ تَوَاضَعَ لله رَفَعَهُ الله، وَمَنْ تَكَّبَرَ وَضَعَهُ الله}.
Nabi saw bersabda “Barang siapa tawaddu karena Allah maka Allah akan mengangkat derajatnya, dan barang siapa sombong maka Allah akan merendahkan derajatnya”.

وقال صلى الله عليه وسلم: {مَا مِنْ آدَمِيِّ إلاَّ وَفِي رَأْسِهِ سلْسِلَتَانِ: سِلْسِلَةٌ فِي السَّمَاءِ السَّابِعَةِ وَسِلْسِلَةٌ في الأَرْضِ السَّابِعَةِ، فَإذَا تَوَاضَعَ رَفَعَهُ الله بِالسِّلْسِلَةِ إلى السَّماءِ السَّابِعَةِ، وَإذَا تَجَبَّرَ وَضَعَهُ الله بالسِّلْسِلَةِ إلى الأَرْضِ السَّابِعَةِ}.
Nabi saw bersabda tidak ada dari manusia kecuali di kepalanya ada dua rantai: 1 rantai di langit ke tujuh dan satu rantai lagi di bumi ke tujuh, jika tawaddu’ maka Allah mengangkatnya dengan rantai itu ke langit ke tujuh, jika sombong maka Allah merendahkannya dengan rantai itu ke bumi ke Tujuh”.  
وقال صلى الله عليه وسلم: {مَنْ تَكبَّرَ عَلَى الفقَراءِ لَعَنَهُ الله وَمَنْ تَكَبَّرَ عَلَى العُلَمَاءِ أَخْزَاهُ الله}.
Nabi saw bersabda “barang siapa sombong terhadap orang faqir maka Allah melaknatinya, dan barang siapa sombong terhadap Ulama maka Allah akan mempemalukannya”.

https://www.facebook.com/groups/thibbun/

(Kosmetik Hati : Bagian 4) 

Related Posts:

Kosmetik Hati (Bagian : 2)


HASUD

Bapak-bapak ibu-ibu yang saya hormati diantara akhlak yang buruk lagi adalah sifat hasud atau iri hati, hasud yaitu tidak suka orang lain mendapat nikmat dari Allah dan ingin sekali nikmat itu hilang darinya, dalam kitab Tanwirul qulub karangan syekh Muhammad Amin Al-Kurdi dan dalam kitab tanbihul ghofilin karangan Assamarqondi menyebutkan bahwa syekh Hasan Bashri berkata hai ibnu Adam kenapa kamu hasud kepada saudaramu? Jika orang yang di beri nikmat oleh Allah itu karena kemuliaannya, kenapa kamu hasud terhadap orang yang dimuliakan Allah? Jika bukan karena itu maka tidak baik atau buat apa kita hasud terhadap orang yang kembalinya ke neraka.

Hasud itu membakar kebaikan sebaimana api membakar kayu kering sebagaimana dalam hadits Nabi yang diriayatkan sayyid Hasan
عن الحسن أن النبي صلى اللَّه عليه وسلم قال "إن الغلّ والحسد يأكلان الحسنات كما تأكل النار الحطب"
Sesungguhnya hasud itu memakan kebaikan-kebaikan sebagaimana api memakan kayu kering. Bapa-bapa ibu-ibu semoga kita semua selamat dari perbuatan hasud dan semoga sifat hasud di jauhkan dari kita semua sebab orang hasud di dunianya saja akan mendapat lima siksaan yaitu 1. Susah yang tidak ada putusnya, 2. Musibah yang tidak mendapatkan pahala, 3. Mendapat celaan dari orang-orang, 4. Mendapat kebencian dari Allah. 5. Ditutupnya pintu taufiq dari Allah, Na-udzu billah min dzalik.

Dalam kitab tanbihul ghofilin karangan Assamarqondi bahwa Sebagian ahli Hikmah berkata orang hasud menampakkan lima hal yaitu 1. membenci semua nikmat yang ada pada orang lain, 2. Membenci bagian yang diberikan kepada orang lain seolah-olah mengatakan kepada Allah kenapa Allah memberi itu kepadanya. 3. Merasa susah dengan keutamaan Allah yang di berikan kepada orang lain 4. Ia menghina kekasih Allah sebab ia ingin menghina orang yang mendapat anugrah dari Allah dan mengharapkan nikmat itu hilang darinya, 5. Ia menolong musuh Allah yaitu Iblis,  dikatakan bahwa “orang hasud mendapat celaan dan hinaan dari orang-orang, mendapat kebencian dan laknat dari para malaikat, merasa gelisah, resah dan susah, mendapat takut dan kesulitan saat sakarotul maut, mendapat celaan saat duduk bersama teman, mendapat api yang panas dalam neraka.

Orang hasud doanya tidak di ijabah oleh Allah swt. Sebagaimana dalam kitab Tanwirul qulub dan kitab tanbihul ghofilin yang dikatakan oleh sebagian ulama ahli Makrifat bahwa tiga orang do’anya tidak di ijabah yaitu 1. Orang yang makan dari harta haram semoga kita semua mendapat pertolongan dari Allah bisa menjauhi harta haram, 2. Orang yang banyak ghibah atau membicarakan orang lain yang orang tersebut tidak menyukainya walaupun memang orang tersebut melakukan perbuatan yang diceritakan, 3. Orang yang di hatinya ada sifat hasud kepada orang muslim.

Dalam kitab tanbihul Ghofilin karangan syekh Muhammad bin Nashr Assamarqondi menerangkan Bahwa Awal dosa yang dilakukan dilangit dan di bumi adalah hasud, hasud yang di langit adalah Iblis enggan sujud kepada Nabi Adam ketika Allah memerintahnya, sambil mengatakan saya diciptakan dari Api sedang adam dari tanah, lantas Iblis menghasud nabi Adam dan Allah melaknatinya, sedangkan dosa yang di bumi adalah Qobil hasud kepada Habil dan membunuhnya
وَاتْلُ عَلَيْهِمْ نَبَأَ ابْنَيْ آدَمَ بِالحَقِّ إِذْ قَرَّبَا قُرْبَاناً فَتُقُبِّلَ مِنْ أَحَدِهِمَا وَلَمْ يُتَقَبَّلْ مِنْ الآخَرِ قَالَ لَأَقْتُلَنَّكَ قَالَ إِنَّمَا يَتَقَبَّلُ اللَّه مِنْ المُتَّقِينَ

Akhnaf bin qois berkata orang hasud tidak akan mendapatkan kesenangan, orang bakhil (pelit) tidak akan bisa memenuhi haknya, tidak akan mempunyai teman orang yang membosankan, tidak akan mempunyai harga diri orang yang berdusta, dan tidak mempunyai pendapat orang yang berkhiyanat, dan tidak akan mulia orang yang jelek akhlaknya. Sebagian Ahli Hikmah berkata saya tidak pernah melihat orang yang menganiaya seperti orang yang dia aniaya yaitu orang yang berbuat hasud. Orang Qonaah tidak akan hasud, Dalam kitab Mustathrof fi kulli fannin mustadzrof karangan Al-asybihi
من قنع بعطائه لم يدخله حسد.
 Orang yang qonaah atas pemberian Allah maka tidak akan kemasukan sifat hasud”

Bapak-bapak ibu-ibu yang saya hormati, orang yang hasud itu menentang hukum yang telah ditetapkan Allah, hasud yang diperbolehkan itu ada dua yaitu hasud kepada orang alim atau ahli quran yang mengajarkan dan mengamalkan ilmunya dan hasud kepada orang kaya yang menginfaqkan hartanya kepada kebaikan. Artinya jika bersungguh-sungguh ingin melakukan amal seperti amalnya dalam melakukan kebaikan seperti sholat malam dan sedekah maka hasud itu baik, jika hasudnya ingin amal tersebut hilang darinya maka hasud semacam ini tidak boleh, begitu juga jika melihat orang yang menginfaqkan hartanya dan mengharapkan agar harta itu bisa di milikinya maka itu hasud yang dilarang, jika mengharapkan mempunyai harta yang sepertinya dan bisa menginfaqkan hartanya seperti dia maka ini tidak tercela.
وَلَا تَتَمَنَّوْا مَا فَضَّلَ اللَّه بِهِ بَعْضَكُمْ عَلَى بَعْضٍ} وقال في آية أخرى {وَاسْأَلُوا اللَّه مِنْ فَضْلِهِ}

Kosmetik Hati (Bagian : 3)

Related Posts:

Kosmetik Hati Bagian 1


Kita umat islam wajib membersihkan hati kita dari perbuatan-perbuatan yang buruk khususnya perbuatan hati seperti sombong, ujub, riya, hasud, ghibah, dll. Diantara akhlak yang buruk adalah riya.
Riya termasuk Syirik Ashghor, sebagaimana hadits Nabi saw

أن النبي صلى اللَّه عليه وسلم قال: "أخوف ما أخاف عليكم الشرك الأصغر. قالوا يا رسول اللَّه وما الشرك الأصغر؟ قال الرياء، يقول اللَّه تعالى يوم يجازي العباد بأعمالهم: "اذهبوا إلى الذين كنتم تراءون في الدنيا فانظروا هل تجدون عندهم خيرا".

Nabi saw bersabda” yang paling saya takutkan dari kalian adalah perbuatan syirik Ashghor, para sahabat bertanya wahai rosulullah apakah syirik ashghor itu? Nabi menjawab “riya” nanti pada hari qiyamat hari pembalasan amal hamba Allah berfirman“pergilah kepada orang yang menjadikan amalmu itu karenanya waktu di dunia dan mintalah balasanmu! Maka lihatlah pasti kamu tidak akan mendapatkan balasan kebaikan.

riya adalah mencari tempat tinggi di hati orang-orang agar mendapat pangkat dan keagungan. Cinta pengkat itu termasuk menuruti hawa nafsu dan kebanyakan orang rusak dengan sebab perbuatan ini, orang yang banyak ilmunya, banyak ibadahnya jika yang membangkitkannya itu adalah agar di pandang oleh orang-orang, maka itu bisa melebur amal sebagaimana dalam hadits Nabi saw sesungguhnya orang yang mati di medan perang pada hari qiyamat di masukkan ke neraka terus ia berkata wahai Tuhanku aku mati di medan perang membela agamaMu? Allah menjawab kamu berperang itu bukan membela agamaku tapi agar kamu dikatakan orang-orang sebagai orang hebat dan pemberani dan kamu telah mendapatkannya, dan semacam ini dikatakan juga kepada  orang Alim, haji dan hafidz al Quran yang berbuat riya. (Al Ghozali, Bidayatul Hidayah: 78).

Riya itu banyak sekali macamnya dalam kitab Muroqil ubudiyyah karangan kiyai Nawawi banten bahwa “riya dikumpulkan dalam lima macam yaitu :
1.      Riya dalam beragama dengan badan seperti badan ceking, agar dikatakan orang bahwa ia banyak puasa atau sedikit makan, atau badan terlihat kuning loyo agar terlihat oleh orang bahwa ia banyak begadang ibadah di malam hari, atau badan semrawut agar kelihatan ia banyak susah memikirkan tentang agama.
2.      Riya dalam tingkah laku dan pakaian seperti menundukkan kepala saat berjalan, lamban dalam bergerak, menampakkan bekas sujud, memakai pakaian yang tambalan, memakai pakaian yang kotor.

Macam riya yang ketiga adalah
3.      Riya dengan ucapan seperti berkata dengan kata-kata hikmah, banyak dzikir di hadapan manusia, amar am’ruf nahi mungkar dihadapan manusia, menampakkan kemarahan terhadap kemungkaran di hadapan manusia, dan menampakkan kegelisahan terhadap orang-orang yang maksiat, menampakkan suara lemah saat bicara, membaca al-quran dengan suara merintih di hadapan orang agar terlihat takut kepada Allah, dan sedih.
4.      Riya dengan Perbuatan seperti ketika sholat lama dalam berdiri, ruku dan sujud, tidak menoleh dan menampakkan kelihatannya tenang, menyempurnakan kedua kaki dan kedua tangan juga dalam puasa, haji, sedekah dan memberi makanan.
5.      Riya terhadap teman-teman, para pengunjung, teman kumpulan seperti mengunjungi orang alim, ahli ibadah atau penguasa atau raja dan sebawahnya atau pekerja sultan agar dikatakan ia mengambil berkah dari mereka sebab dengan anggapan orang begitu ia mendapat derajat tinggi dalam agama, atau banyak menuturkan para syekh agar dianggap bahwa ia banyak bertemu para syekh dan mengambil ilmu dari mereka dan membanggakan syekh-syekh itu. (Al-Bantani, Muroqil Ubudiyyah: 78).

Orang riya itu penipu ia kelihatannya beramal akherat tapi ternyata yang dicarinya adalah dunia seperti pujian pangkat derajat harta benda dll. Orang riya diakherat tidak akan mendapat balasan dari Allah, Allah paling tidak butuh persekutuan, Allah tidak butuh amal yang bukan karena Allah atau bersekutu dengan lainnya jika ada yang beramal bukan karena Allah maka Allah tidak akan membalasnya dan ia akan dimasukkan kedalam neraka. Sebagaimana dalam Alquran
قال تعالى: {مَنْ كَانَ يُرِيدُ العَاجِلَةَ عَجَّلْنَا لَهُ فِيهَا  ثُمَّ جَعَلْنَا لَهُ جَهَنَّمَ يَصْلاهَا مَذْمُوماً مَدْحُوراً}
Artinya barang siapa ingin balasan amalnya itu dunia bukan akherat maka kami akan memberinya di dunia sebanyak yang ia inginkan dari dunia itu, kemudian diakherat kami tetapkan ia masuk neraka jahannam yang akan mendapat celaan dan jauh dari rahmat Allah.

Bapa-bapa ibu-ibu yang kami hormati bahwa beramal karena dunia itu tidak akan mendapat pahala, hanya mendapat pegal dan cape, sedangkan orang yang beramal karena Allah akan diterima dan mendapat balasan baik dari Allah sebagaimana dalam Alquran
 {وَمَنْ أَرَادَ الآخِرَةَ وَسَعَى لَهَا سَعْيَهَاوَهُوَ مُؤْمِنٌ فَأُوْلَئِكَ كَانَ سَعْيُهُمْ مَشْكُوراً كُلا نُمِدُّ هَؤُلاء وَهَؤُلاءِ مِنْ عَطَاءِ رَبِّكَوَمَا كَانَ عَطَاءُ رَبِّكَ مَحْظُوراً}
Artinya barang siapa menginginkan akherat dan beramal untuk akherat dengan melakukan amal-amal sholeh karena Allah dan ia mukmin maka mereka itu orang-orang yang beramal mencari pahala akherat maka amalnya diterima setiap orang dari mereka mendapat rizqi dari Tuhanmu dan pemberian Allah itu tidak ada yang bisa mencegah.

Dalam kitab tanbihul ghofilin diceritakan dari sebagian ahli hikmah bahwa perumpamaan orang yang beramal karena riya dan sum’ah itu laksana orang yang keluar dari pasar dan membawa kantong dengan penuh isi batu, orang-orang mengatakan banyak sekali belanjaannya tapi kenyataannya itu tidak ada yang bisa dimakan dan tidak mendapat manfaat selain pujian manusia itu dan orang riya di akherat tidak mendapatkan pahala sebagaimana firman Allah
قال اللَّه تعالى: {وَقَدِمْنَا إِلَى مَا عَمِلُوا مِنْ عَمَلٍ فَجَعَلْنَاهُ هَبَاءً مَنْثُوراً}
Artinya amal-amal yang telah mereka lakukan bukan karena Allah itu Kami membatalkan pahalanya dan kami menjadikannya sebagaimana debu yang bertaburan di udara, naudzu billahi min dzalik.

Seorang ahli hikmah berkata “Barang siapa mengamalkan tujuh hal tanpa adanya tujuh maka akan sia-sia amalnya tidak ada manfaatnya
1.      Barang siapa mengatakan takut kepada Allah akan tetapi tidak meninggalkan larangannya maka ucapannya bohong.
2.      Barang siapa mengatakan saya mengharap pahala dari Allah tapi tidak mencarinya dengan amal sholeh maka sia-sia ucapannya
3.      Barang siapa hatinya berniat taat kepada Allah dan melakukan kebaikan akan tetapi tidak melaksanakan pekerjaan taat tersebut maka sia-sia niatnya.
4.      Barang siapa berdo’a kepada Allah agar mendapat taufiq dari Allah akan tetapi tidak sungguh-sungguh  atau tidak dibarengi dengan pekerjaannya maka sia-sia do’anya. Sebaiknya bersungguh-sungguhlah agar Allah memberi taufiq tersebut sebagaimana firman Allah
قال اللَّه تعالى: {وَالَّذِينَ جَاهَدُوا فِينَا لَنَهْدِيَنَّهُمْ سُبُلَنَا وَإِنَّ اللَّه لَمَعَ المُحْسِنِينَ}
Artinya “Orang yang bersungguh-sungguh dalam taat kepada-Ku maka kami akan memberi petunjuk jalan-jalan menuju kami dan sesungguhnya Allah benar-benar bersama orang-orang yang berbuat baik”.
5.      Barang siapa membaca istighfar tapi tidak menyesali dosa yang telah di kerjakannya maka akan sia-sia saja istighfarnya.
6.      Barang siapa beramal baik saat banyak orang akan tetapi tidak melakukannya saat sunyi maka akan sia-sia amalnya.
7.      Barang siapa bersungguh-sungguh berama sholeh tapi amalnya bukan karena Allah maka amalnya akan sia-sia dan itu menipu orang lain.

Barang siapa beramal sholeh dengan tulus terus amal tersebut diikuti oleh orang lain maka ia mendapat dua pahala yaitu pahala amalnya dan pahala diikuti orang lain sebagaimana hadits Nabi saw
قال النبي صلى اللَّه عليه وسلم: "من سنّ سنة حسنة فله أجرها وأجر من عمل بها إلى يوم القيامة، ومن سنّ سنة سيئة فعليه وزرها ووزر من عمل بها إلى يوم القيامة وأما إذا كان يعجبه أن يطلع على عمله لا لأجل الاقتداء به فإنه يخاف ذهاب أجره".
“Barang siapa melakukan amal kebaikan maka ia mendapatkan pahalanya dan pahala dari orang yang mengikuti perbuatan itu sampai hari qiyamat, dan barang siapa melakukan amal kejelekan maka ia akan mendapat dosanya dan dosa orang yang mengikutinya sampai hari qiyamat”.
Adapun jika ia memperlihatkan amalnya itu karena ujub (merasa dirinya hebat) bukan agar orang lain mengikuti jejaknya maka itu ditakutkan akan tidak mendapatkan pahalanya, Naudzu billah min dzalik.

Amal yang sedikit jika amalnya ikhlas karena Allah itu lebih baik dari pada amal banyak tidak karena Allah sebab amal sedikit jika karena Allah maka Allah akan melipat gandakan pahalanya dengan kemurahan Allah sebagaimana dalam Al quran
قال اللَّه تعالى {وَإِنْ تَكُنْ حَسَنَةً يُضَاعِفْهَا وَيُؤْتِ مِنْ لَدُنْهُ أَجْراً عَظِيماً}
Jika kamu mempunyai satu kebaikan maka Allah akan melipat gandakannya dan akan mendapatkan pahala yang besar dari Allah.
Adapun amal banyak yang bukan karena Allah maka tidak akan mendapatkan pahala dan akan dimasukkan kedalam neraka jahannam Na’udzu billahi min dzalik.

وقيل لبعض الحكماء:  من المخلص؟ قال المخلص الذي يكتم حسناته كما يكتم سيئاته.
Ahli Hikmah di Tanya siapakah orang yang Ikhlas itu? Ahli Hikmah menjawab orang yang menyembunyikan kebaikan sebagaimana menyembunyikan kejelekannya, di Tanya lagi apa puncak dari ikhlas itu? Tidak suka dipuji oleh orang lain, 
Syekh dzinnun Al-Mishri ditanya bagaimana seseorang diketahui bahwa orang itu orang pikihan Allah? Syekh Dzinnun Menjawab itu bisa diketahui dengan empat hal “meninggalkan kesenangan dunia, menyedekahkan sesuatu yang dimilikinya, merasa suka saat hilangnya pangkat, dan perasaan hatinya sama dalam pujian dan celaan dari orang lain”

 Bapak-bapak ibu-ibu yang kami Hormati sesungguhnya surga itu haram atas orang pelit, orang  munafik dan orang yang riya, sebagaimana dalam hadits Nabi saw
وروى عن ابن عباس رضي اللَّه عنهما عن رسول اللَّه صلى اللَّه عليه وسلم أنه قال: "لما خلق اللَّه تعالى جنة عدن خلق فيها ما لا عين رأيت ولا أذن سمعت ولا خطر على قلب بشر، ثم قال لها تكلمي فقالت {قَدْ أَفْلَحَ المُؤْمِنُونَ} ثلاثاً، ثم قالت : إني حرام على كل بخيل ومنافق ومراء".
Ibnu Abbas ra. Meriwayatkan dari Rosulillah saw sesungguhnya Nabi bersabda “ ketika Allah menciptakan surga aden Allah menciptakan di dalamnya sesuatu yang belum pernah dilihat mata, belum pernah di dengar telinga, belum pernah terbesit dalam hati, kemudian Nabi bersabda “berkatalah wahai surga! Surga menjawab qod aflahal mu’minun 3 kali (benar-benar bahagia orang-orang mukmin), kemudian surga aden berkata lagi saya haram untuk orang pelit, munafik dan orang yang riya.

Ciri-ciri orang yang berbuat riya  sebagimana yang diriwayatkan oleh sayyidina Ali itu ada empat yaitu
1.    Bermalas-malasan jika sendirian
2.    Beramal Semangat ketika di hadapan orang-orang.
3.    Bertambah amalnya jika mendapat pujian.
4.    Berkurang amalnya saat mendapat celaan orang.
Adapun baik dalam beramal itu ada tiga hal yaitu mengira bahwa amal dari Allah itu untuk menghancurkan sifat ujub, dalam amal mengharapkan ridlo Allah agar bisa menghancurkan hawa nafsunya, mencari pahala amal dari Allah agar bisa menghancurkan sifat tamak dan riya. Maka dengan tiga hal ini akan bisa ikhlas dalam beramal.   
  
Sebagian ahli Hikmah berkata agar amal kita selamat maka butuh empat hal 1. Sebelum beramal harus mengetahui ilmunya, sebab amal tanpa ilmu itu akan rusak  2. Niat dalam permulaan amalnya sebab amal tanpa niat itu tidak sah. 3. Bersabar dalam tengah melakukan amal, 4. Ikhlas ketika membacanya sebab amal tanpa ikhlas itu tidak diterima, ketika beramal ikhlas maka Allah menerimamu dan diterima oleh hati para hamba Allah sebagaimana yang diriwayatkan oleh harom bin hayyan
وروى عن هرم بن حيان أنه قال: ما أقبل عبد بقلبه إلى اللَّه تعالى إلا أقبل اللَّه تعالى بقلوب أهل الإيمان إليه حتى يرزقه مودّتهم ورحمتهم.
Diriwayatkan dari harom bin hayyan sesungguhnya ia berkata “ Tidaklah seorang hamba hatinya menghadap kepada Allah kecuali Allah menghadapkan hati ahli iman kepadanya hingga Allah memberi rizqi ia mendapat kasih sayangnya dan pengasihnya.

Orang yang mendapat ridlo dan cinta Allah itu akan dicintai Allah, para malaikat ahli langit dan seluruh makhluk di bumi, sebagaimana hadits abi huroiroh ra.
عن أبي هريرة عن النبي صلى اللَّه عليه وسلم أنه قال "إن اللَّه تعالى إذا أحب عبداً قال لجبريل إني أحب فلاناً فأحبه فيقول جبريل لأهل السماء إن ربكم يحب فلاناً فأحبوه فيحبه أهل السماء فيوضع له القبول في الأرض، وإذا أبغض اللَّه عبداً فمثل ذلك".
Dari Abi Huroiroh ra. Dari Nabi saw sesungguhnya beliau bersabda “Sesungguhnya Allah jika mencintai hambanya maka Allah berfirman kepada malaikat jibril saya mencintai si fulan maka cintalah kmu kepadanya, terus malaikat jibril berkata kepada ahli langit sesungguhnya Allah mencintai si fulan maka kalian harap ikut mencintainya lantas ahli langit mencintainya dan dan sifat dicintai itu diletakkan di bumi, dan jika Allah membenci seseorang begitu pula.

 Auf bin Abdillah meriwayatkan bahwa ahli kebaikan menulis kepada temannya dengan tiga kalimat “Barang siapa beramal untuk akheratnya maka Allah mencukupi segala urusan dunianya, barang siapa memperbaiki hubungan antara dia dan Allah maka Allah memperbaiki antara dia dan seluruh manusia, barang siapa baik amalnya saat sunyi maka Allah menjadikan amalnya baik saat ramai atau banyak orang.

            Syekh Hamid Allaqqof berkata jika Allah ingin merusak seseorang maka Allah menyiksanya dengan tiga hal yaitu1. ia di beri ilmu tapi tidak mau mengamalkan ilmunya, 2. Ia berteman dengan orang sholeh tapi tidak mengetahui hak-haknya, 3. Ia di bukakan pintu taat kepada Allah tapi ia tidak ikhlas dalam beramalnya. Naudzu billah min dzalik.

https://www.facebook.com/groups/thibbun/

Kosmetik Hati (Bagian : 2 )

Related Posts:

Hasiat Ikan Laut

http://portal.cbn.net.id/


khasiat Ikan - Samak (Ikan) Fish
          Dagingnya berwatak dingin basah,yg paling baik golondan legan ikan laut, Al-qozwini berkata: sesungguhnya makan ikan segar dengan Bawang basah Menimbulkan gairah jima dan bertambah jika memakannya masih hangat, ikan jika dicium oleh orang mabuk maka akalnya kembali dan hilang mabuknya, empedu ikan dan empedu kura-kura laut jika keduanya dicampur dan di buat menulis di atas kertas dengan pena yg baru maka tulisan bisa dibaca pada malam hari (kegelapan) dan seolah-olah seperti emas, empedu ikan jika di minum maka bermanfaat dari khifqon (terkejutnya hati). (hayatul hayawan juz 2)
          Ikan asin lebih panas wataknya dari pada ikan segar,dan lebih kering,dlm sebagian kitab attibb:ikan yang di bakar pd tungku itu menambah syahwat gairah jima ‘dan membanyakkan mani,khususnya jiika di makan dalam keadaan hangat,ikan yg dimasak menambah gairah mani dan bermanfaat utk orang yang mizajnya panas. Dalam kitab allaqtu:ikan segar pada kesimpulannya: menimbulkan dahak yang banyak, ikan yang paling baik adalah yang enak rasanya, harum baunya sedang bentuknya, sedang ikan yang paling jelek adalah ikan yang hidup di air yang bacin (bau busuk).
          Manfaat ikan : menyuburkan badan, menambah mani/seperma, sedang bahayanya adalah merasa haus, mengendorkan otot, membaikan mizaj (campuran) yang panas, wallohu a’lam. (Tashilul manafi’ hal :16)
 

Related Posts:

Hasiat Kacang Kedelai

http://mytipstips.com/

Manfaat Kacang Kedelai :

  1.  Sering mengkonsumsinya atau dibuat oles bisa memperindah warna kulit, 
  2. menghilangkan bintik2 diwajah.
  3. Air rendamannya jika dibuat kumur2 bisa menyembuhkan sakit gigi 
  4. dan membeningkan/menghaluskan suara
Kandungan kacang kedelai :
  • sumber protein nabati & minyak nabati, Kedelai terbentuk dari protein 40%  dan sekitar 20% lemak , dibagi menjadi lemak jenuh dan tidak jenuh, jumlah kandungan mineral juga sangat melimpah di antara yang utama diwakili oleh kalium, kalsium fosfor, dan magnesium. Dan beberapa sejumlah vitamin adalah vitamin A, B1, B2, B3, B5, B6, dan sedikit vitamin C.



Related Posts:

Hasiat Kemangi

Sho’tar (kemangi)
Ocimum sanctum L, Tymus

Jika dikunyah menyembuhkan sakit gigi, membunuh ulat. (71 Ajaibul makhluqot)

          Para ahli kedokteran berkata : sho’tar berwatak panas kering. Abu nuaim meriwayatkan dengan sanadnya sesungguhnya Nabi SAW : lewat di dinding didalamnya ada pohon yang tumbuh ia (pohon) berkata : Ambillah aku wahai Rosululloh, demi dzat yg telah mengutusmu dengan hak sebagai nabi : tidak ada dari penyakit kecuali didalam diriku Terkandung obat dari penyakit itu.


          Nabi SAW bersabda : ukupilah rumahmu dengan sho’tar (kemangi) Al-murr, dan alkandar (menyan arab). Sho’tar jika ditumbuk terus diminum maka keluar darah haid yang tercegah dan bermanfaat dari sulitnya mengeluarkan air kencing, melepaskan perut kembung dan masuk angin, qowaqir (bunyi dalam perut) yang baru datang di dalam lambung dan usus yang timbul akibat basah-basah yang tebal dan makanan yang berat, yang lambat pencernaannya mengeluarkan ulat dari perut, membaguskan warna kulit, bermanfaat dari gelap mata, jika air perasannya dicampur susu kambing diteteskan pada telinga maka sembuh sakitnya, dan jika diminum bermanfaat dari kencing darah, air perasanya diminum oleh penderita limfa setiap hari kira-kira dua mitsqol sebelum makan apa-apa maka sembuh, sho’tar (kemangi) membersihkan air liur dari lambung dan kabid (jantung) dari bulghom (dahak), juga bermanfaat mengeluarkan darah haid, melancarkan air kencing bermanfaat dari saskit tenggorokan, jika perasannya dicampur susu wanita diteteskan pada telinga maka sembuh (tashilulmanafi’ hal :36)

Ditulis Oleh : Aisyah Yumnah

Related Posts:

Menjaga Kesehatan (Aturan Pola Hidup Sehat)



          Menjaga kesehatan yang paling penting mengatur dan menjaga 10 perkara yaitu : Makan, Minum, Bergerak, Diam, Tidur, Bangun tidur (terjaga), Jima’, udara dan hal-hal yang baru datang yang berpengaruh pada jiwa, serta mengatur anggota badan yang sehat. dan kami akan jelaskan satu persatu.

1. Aturan Makan
Jangan memenuhi perutnya
ماملآ ابن آدم وعاء شرا من بطنه حسب ابن آدم لقيمات يقمن صلبه فإن كان لابد فثلث للطعام وثلث للشراب وثلث للنفس . وقال النبى صلى الله عليه وسلم المعدة بيت الداء والحمية بيت الدواء وأصل كل داء البردة وعودوا كل جسم مااعتاد.
          Para Ahli Hikmah berkata : Yang baik makan tiap 2hari 2malam 3kali pada musim dingin, sebagian ulama berkata:1hari 1malam 1kali, dan tidak apa-apa dengan apa yang dibiasakan seseorang dari makan pagi, makan sore / malam serta ukuran yang sedikit dan baguskanlah kunyahanya sehingga lambung mudah memproses pencernaanya, makan dengan duduk, mulailah dengan basmalah dan di akhiri dengan hamdalah ini adalah hal yang paling baik dan sunah.

          (kisah) : Raja Kisro mempunyai Empat Ahli hikmah dari Irak Romawi, Hindia dan Sudan, Raja Kisro berkata kepada mereka agar masing-masing menyebutkan obat yang bisa menolak penyakit : dari Irak mengatakan minum sebelum makan apa-apa setiap pagi tiga tegukan air hangat, dari Romawi mengatakan setiap hari menghisap habbirrosyad, Dari hindia mengatakan setiap hari memakan ihlilaj hitam tiga biji, sedangkan yang dari sudan diam dan ia orang yang paling pandai dan cerdik, kemudian raja berkata : kenapa kamu tidak berkata : lantas dari sudan berkata wahai tuanku : minum air hangat sebelum makan apa-apa menghilangkan lemak ginjal, dan mengendorkan lambung, habburrosyad menggerakkan mizaj shofrowi, ihlilaj menggejolakkan mizaj saudawi, kemudian raja berkata kepadanya terus apa pendapatmu? Jangan makan sebelum lapar dan mengangkat tangannya sebelum kenyang.


2. Aturan Minum

          Jangan minum sebelum haus, minumlah air tawar yang dingin (biasa bukan es) dan bernafas tiga kali di luar tempat minum ( gelas ) jangan bernafas di dalamnya, dan membaca basmalah pada tiap minum dan diakhiri dengan hamdalah, maka sesungguhnya membaca basmalah itu obat yang bermanfaat, menghilangkan penyakit dan menarik obat.dengan basmalah turun berkah-berkah dan selamat dari kerusakan, dan meminum dari wadah yang terbuat dari tanah liat (tembikar) adalah minuman yang hani’(segar lezat) mari’(Enak) dan sholih (bagus). 


          Dalam kitab tafsir diterangkan Hani’ mengandung obat dan mari’ menolak penyakit. Sebagian Ahli Hikmah berkata : meminum pada tempat tembaga jelek, pada kayu hani’ tidak mari’ dan takutlah minum air panas kecuali udzur, air asin, air keruh, dan air bacin semua itu jelek, jangan minum dari wadah (tempat) yang tidak kelihatan airnya seperti ketel, kendi, tetapi tuangkan pada gelas dan melihatnya kemudian meminumnya.

3. Aturan Udara
          Ketahuilah badan tidak sunyi dari udara, sebab roh, pendengaran, penglihatan tidak beramal (aktivitas) kecuali pasti bertemu udara, khususnya roh tidak tegak pada badan kecuali dengan menghirup udara yang Allah telah memastikan hidupnya dengan roh, dan roh adalah intinya dan makanannya, sebagaimana makanan makanannya jisim dan yang paling baik udara timur (Shoba) didalamnya keenakan yang besar dan kemanfaatan yang menguatkan roh dan jasad, maka ini yang dinamakan udara yang baik.


          Adapun angin selatan, utara dan barat tidak seimbang banyaknya panas, dingin dan kekuatan, dan ini baik walau lebih rendah dari yang utama. Dan tidak baik udara ‘Aqimah, Awashif dan asap dan bau-bau yang bacin (tidak enak) dan yang keluar dari batas keseimbangan baik panas atau dingin, semua itu membahayakan ruh, dengan bahaya yang besar, terkadang keluat dari jasad. sebaiknya menutupi dengan katon dari bau-bau yang wangi.. Wallahu A’lam


4. Aturan Bergerak
          Ketahuilah, sesungguhnya manusia pasti ada sisa makanan dalam lambungnya, sisa makanan yang jelek, jika tidak bergerak pada waktu tertentu maka akan terkumpul bahaya yang besar, mka sebaiknya bergerak dengan gerakan yang ringan dan sedang yang bisa memanaskan jisim dan menghancurkan sisa-sisa makanan dalam lambung, dan gerak yang baik di saat kosongnya lambung dan dinamakan Riyadloh (olah raga), yaitu bergerak dengan gerakan yang ringan dan sedang, seperti naik kuda, berjalan ringan, sedikit kesibukan, membaca dan lain-lain. 

          Olah raga mempunyai ukuran yang maklum sekiranya kulit memerah dan tampak keringat dan tidak baik gerakan sedikit yang membosankan dan cape, dan jangan adanya gerakan setelah makan khususnya kenyang terkadang mendatangkan kepada penyakit yang berat. Wallahu A’lam.


5. Aturan Diam

          Ketahuilah, Manusia dikala diam tidak lepas dari berdiri, duduk, diam, tidur miring atau lainnya maka tidak baik terus menerus pada sebagian tingkah yang menghasilkan kebosanan, maka itu akan berbahaya pada roh dan badan dengan bahaya yang besar, akan tetapi yang baik diam pada satu keadaan selagi masih semangat jika tampak cape dan bosan maka cari kesenangan pindah pada tingkah yang lain. Wallahu A’lam


6. Aturan Tidur          Ketahuilah, tidur adalah tenangnya panca indra dari bergerak dan menguncupaya berbarengan dengan ronah yang menusuk dari otak kedalam dan uap sedang yang naik dari lambung ke otak. menurut Syekh Ibrohim bin Abdurrohman, tidur adalah udara lembut yang datang dari arah otak menuju hati, kalau ngantuk tidak masuk ke hati.
Dalam tidur ada dua kemanfaatan : 
          a. Istirahatnya anggota dari hal-hal yang ditemui badan saat bergerak didalam waktu terjaga, dan senangnya jiwa dari hal-hal yang ditemui badan dari capenya, baik dari susah atau pikiran dll. maka ini enak yang besar pada jiwa dan badan.           b. sesungguhnya panas yang tajam masuk kedalam lambung ketika tidur maka itu menolong untuk pencernaan makanan. Ukuran tidur yang paling baik 6/8 jam pada malam hari dan siang hari, tidur qoylulah walau sekejap maka ia menolong untuk bangun pada 1/3 malam yang akhir, sebagaimana sahur menolong puasa.

7. Aturan Terjaga/ melek (Lawan Tudur)          Sebaiknya jangan menyia-nyiakan waktunya dengan batal (tiada berguna), maka semuanya akan buntu. Sayyidina Umar ra bersabda : sesungguhnya saya benci melihat seseorang yang sabahlala artinya tidak beramal untuk untuk agama dan dunia. Ahnaf bin Qoys berkata : 3 hal yang tidak patut orang berakal meninggalkannya : ilmu untuk bekal akheart dan perbuatan yang menolong atas masalah agamnya dan dunianya dan ilmu tib yang bisa melebur penyakit. Wallahu A’lam.

8. Aturan Jima’ (bersetubuh)          Jima’ (senggama) tidak baik kecuali saat bergejolaknya syahwat serta adanya persediaan mani, maka sebaiknya mengeluarkannya seketika, karena menahannya itu bahaya yang besar. Jima tidak mempunyai waktu yang ditentukan kecuali ini: walaupun setahun sekali khususnya bagi yang mizajnya shofrowi dan sundawi, karena jima membahayakan karena sedikitnya rutubat (basah simpanan tubuh). 
          Adapun yang mizajnya damawi dan bulghomi, walaupun mampu untuk banyak jima dan adanya persediaan mani maka yang baik seminggu 2 atau 3 kali dengan terpisah-pisah jangan jima 2 kali dalam sehari semalam maka bahaya besar, khususnya ketika cape karena mani itu dari makanan murni yang itu adalah intinya ruh, jika membiasakan banyak jima maka habislah mani, kemudian mengambil dari darah makanan dan dari Ruthubatul Ashliyah (simpanan basah dalam tubuh) maka menjadi penyebab kerusakan, orang yang bayak jima tidak samar pikunnya dengan cepat, sedikit kekuatannya dan cepat tampak uban.

9. Aturan Berpengaruhnya Hal-Hal Yang Baru Datang.          Bahaya hati adalah susah dan pusing, dan kesenangannya adalah bahagia dan gembira. Adapun Al-Hamm (susah) yaitu tampaknya panas yang menusuk pada luar badan ketika sangat menginginkan hal-hal yang sangat dicita-citakan, jika tidak hasil tujuannya maka terjadi pusing, Al-Ghomm yaitu masuknya udara yang merusak kedalam lambung dari menangnya (tampaknya) Thobi’at Saudawi yaitu tabi’at mati terkadang sebagian manusia mati ketika begitu, dan jika banyak susah dan pusing maka kurus badannya.           Sebaiknya jangan menginginkan sesuatu yang sulit dicarinya pada umumnya, dan hal-hal yang adanya juga, kemudian ketika mendapatkan apa yang dicita-citakan berbahagialah dengn bahagia yang sedang jangan terlalu, maka bahagia yang terlalu terkadang mematikan juga.
          Diantara hal yang baru datang yang berpengaruh pada jiwa adalah : kemarahan yang sangat dan itu dari syetan la’natullah, dan syetan dari api neraka sebaiknya matikan dengan air, sebagaimana dalam hadits : maka basuhlah dengan air atau sempurnakanlah wudlu dan sholat dua rokaat kemudian membaca : اللهم اغفرلي ذنبي واذهب غيظ قلبي واعذني من الشيطان الرجيم
“Ya Allah ampunilah dosaku dan hilangkanlah kemarahan hatiku dan lindungilah aku dari syetan yang terkutuk”. 
Maka ringanlah marahnya dan merasa tenang.
          Dan diantara yang berpengaruh pada jiwa lagi adalah : bersesdih hati atas sesuatu yang hilang baik harta atau lainnya, sebaiknya tidak memperbanyak kesedihan yang mendalam, maka sesungguhnya dunia semuanya itu akan rusak dan sebaiknya membiasakan dirinya dan mantapkan dalam hatinya sesungguhnya : jika dirinya ditimpa musibah yang lebih besar niscaya akan lebih bersedih seperti orang yang sedih atas harta yang hilang kemudian berkata : seandainya musibah ini pada roh nicaya musibah ini akan lebih besar. 
          Sayyidina Umar ra bersabda: Tidaklah saya terkena musibah kecuali saya melihat sesungguhnya Allah memberi nikmat kepadaku yang didalam musinah tersebut ada 3 nikmat :
  • Sesungguhnya Allah meringankan musibah atas diriku dan tidak memberi musibah yang lebih besar dari ini sedangkan Allah mampu atas itu.
  • Sesungguhnya Allah menjadikan musibah dalam masalah duniaku tidak mejadikannya dalam masalah agamaku dan Allah mampu atas itu.
  • Sesungguhnya Allah memberikan pahala atas musibahku pada hari qiyamat.
10. Aturan Anggota Badan Yang Utuh
          Sesungguhnya badan tidak tetap atas keadaan yang satu akan tetapi timbul baru baginya sesutqu yang pasti maka sebaiknya merawatnya dan memeliharanya.           Diantara merawat badan dan memeliharanya mandi dari kotoran-kotoran memakai minyak wangi walau 1 minggu sekali, dan sunnahnya hari Jum’at kepala dan seluruh anggot badan diberi minyak zaytun pada malam hari kemudian pada pagi hari kepala dibasuh dengan air dan daun widara dan badan dengan air, juga merawat gigi, menyisir kepala itu sunnah dan menghilangkan susah dan sedih dan jadikanlah air pad musim dingin. Merawat dan memelihara mata dengan celakan tiap malam ketika akan tidur 3/5/7 kali nulai dari sisi kanan diikuti sisi kiri dan itu adalah sunnah. Celakan yang paling bagus adalah batu itsmid. Nabi saw bersabda :
تكحلوا بالإثمد فإنه يجلوالبصر وينبت الشعر
“Bercelaklah dengan batu Itsmid sesungguhnya ia menerangkan pandangan mata dan menumbuhkan rambut”.



Para Ulama Ahli kedokteran dari Romawi, Hindia dan persi sepakat sesungguhnya penyakit-penyakit semuanya timbul dari 6 perkara : 
1. Banyak Jima’ 
2. Minum air tengah malam 
3. Sedikit tidur malam hari 
4. Banyak tidur siang hari 
5. Makan saat kenyang 6.Menahan kencing.


Penulis : https://www.facebook.com/tain234

Related Posts:

Yang diharapkan dalam Ilmu Tibb


          Yang diharapkan dalam Ilmu Tibb adalah penyebab untuk menolak penyakit dan menarik kesembuhan, sebagaimana dagang penyebab untuk mendapatkan untung, Al-Hakim soqrates berkata : Thobib (orang yang mengobati ) sebaiknya taqwa kepada Allah, taat kepadaNya, memberesi hatinya, menjaga rahasia pasien, kalau bisa menjauhi obat najis khususnya arak, senang mengobati orang faqir dan miskin, omongannya lembut dan halus, mendekatkan diri kepada Allah. 

          Adapun melakukan himyah (pencegahan memakan suatu makanan) yaitu mencegah makanan-makanan yang bisa menambah penyakit jika seseorang melakukan himyah maka sakit terhenti dan menambah kekuatan untuk menolak penyakit. Dalam hadits : الحمية رأس الدواء (Memantang itu bibit obat) Nabi memerintah himyah dan hal-hal yang membahayakan penyakit, Imam tirmidzi meriwayatkan ummilmundzir berkata: rosulullah saw bersama sohabat Ali bin Abi Tholib ra. Masuk kedalam kebunku dan aku sedang berada di dalam kebun dan aku mempunyai buah Dawwal kemudian Rosulullah memakannya dan sohabat Ali pun ingin memakannya lantas Nabi Saw berkata kepada Ali jangan Ali kamu harus menyembuhkan penyakitmu ummulmundzir berkata kalau begitu makanan ini saja sambil memberikan makanan lain yang disertai gandum kemudian nabi bersabda : makanan ini lebih cocok untukmu. HR. Tirmidzi.


Penulis : https://www.facebook.com/tain234

Related Posts: